ARTIKEL ZAT GIZI MAKRO
UNUSA
FAKULTAS KESEHATAN
- Zat Gizi Makro Zat gizi makro ialah zat gizi yang di butuhkan dalam jumlah besar oleh tubuh dan sebagian besar berperan dalam penyediaan energi. Zat gizi makro merupakan ikatan kimia yang di rancang bagi tubuh untuk menjalankan fungsinya, yaitu membantu dan memelihara jaringan, menghasilkan energi, serta mengatur proses kehidupan. Konsumsi energi merupakan salah satu faktor penentu status gizi seseorang, yang di hasilkan dari konsumsi zat makro antara lain karbohidrat, protein dan lemak
- Jenis-jenis zat gizi makro
- Karbohidrat
Karbohidrat berguna sebagai penghasil utama glukosa yang selanjutnya di
gunakan sebagai sumber utama bagi tubuh. Kelebihan asupan karbohidrat akan dirubah
menjadi lemak dan di simpan dalam tubuh dalam jumlah yang tidak terbatas.
Sebaliknya, ketika tubuh kekurangan asupan energi, tubuh akan merombak cadangan
lemak
- Protein
Protein adalah zat gizi makro sumber energy (20 gr per kg BB), manusia
memperoleh protein dari dua sumber yaitu dari makanan hewani (telur, ikan, daging,
uggas serta susu dan hasil olahannya) dan dari makanan nabati (kacang-kacangan dan
hasil olahannya seperti tempe, tahu, oncom, dan susu kedelai). Protein tersusun dari
asam-asam amino.
Protein merupakan salah satu zat gizi makro yang di butuhkan oleh tubuh dan
memiliki peran penting dalam membangun serta memelihara sel-sel dan jaringan tubuh,
peran penting ini tidak dapat digantikan oleh zat gizi lainnya.
Protein di perlukan oleh
tubuh untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangan, mengatur
keseimbangan air, serta untuk membentuk antibodi.
Asupan protein yang rendah dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang untuk
memodifikasi sekresi dan aksi hormon osteotropik IGF-1, sehingga asupan protein dapat
memodulasi potensi genetic dari pencapaian peak bone mass. Asupan protein yang
rendah juga dapat menghambat hormon pertumbuhan IGF-1 yang dapat menyebabkan
ketersediaan mineral massa tulang terganggu. Hal tersebut akan memengaruhi status gizi seseorang, ketika asupan gizi
karbohidrat cukup, maka tubuh akan merombak cadangan lemak yang ada.
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan keperluan energi tubuh, juga
mempunyai fungsi bagi kelangsungan proses metabolisme lemak. Karbohidrat
mengadakan suatu aksi penghematan terhadap protein. Orang yang membatasi asupan
kalori, akan terlalu banyak membakar asam amino bersama dengan lemak untuk
menghasilkan energi.
- Lemak
Lemak merupakan suatu molekul yang terdiri atas okigen, hidrogen, karbon, dan
terkadang terdapat nitrogen serta forforus. Lemak tidak mudah larut dalam air maka
dari itu untuk melarutkan lemak di butuhkan pelarut khusus seperti choloroform.
Pengukuran komposisi lemak tubuh dilakukan sebelum responden melakukan
latihan dan dilakukan sebanyak tiga kali (bersamaan padahari dilakukan recall konsumsi
makanan). Tingkat komposisi lemak tubuh dikategorikan rendah apabila <10%, sedang
apabila 11-20%, dan tinggi apabila >20%.
DAFTAR PUSTAKA
Laksono Dimas, 2022. Jumlah Kebutuhan Lemak Harian Menurut Usia. Journal Diakses
tanggal 5 Maret 2023.
Nuraelah Almira dan Hamidatun, 2022. Asupan Zat Gizi Makro Mahasiswa Fakultas
Teknologi Pangan dan Kesehatan Universitas Sahid Selama Pandemi Covid-19.
Journal Diakses tanggal 5 Maret 2023.
Suryani DKK, 2022. Hubungan Asupan Zat Gizi Makro (Karbohidrat, Protein, Lemak)
dan Zink dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas
Beringin Raya Kota Bengkulu. Journal Diakses tanggal 5 Maret 2023.
Komentar
Posting Komentar